Di Sulawesi Tengah untuk menempuh perjalanan dari daerah satu ke daerah lainnya yang notabene jaraknya berjauhan masyarakat membutuhkan angkutan yang cepat dan mampu memuat banyak muatan, maka angkutan yang paling cocok adalah oto, sebutan masyarakat Sulawesi Tengah untuk mobil.
Mobil
yang menjadi mode transportasi umum di Sulawesi Tengah pun bervariasi
dan memiliki kekhasan antara daerah satu dengan yang lain. Biasanya
untuk angkutan antar daerah yang tidak terlalu jauh akan menggunakan
minibus yang mampu memuat 7 sampai dengan 8 orang. Seperti dari Palu ke
Poso atau dari Tentena ke Poso. Nah, jika jarak jauh biasanya digunakan
bus atau minibus seperti angkutan dari Palu ke Ampana.
Uniknya
mobil yang dipilih pun berbeda. Jika dari Palu menuju daerah Kulawi,
Sidaunta dan daerah Lindu banyak digunakan mobil seperti Toyota Kijang
atau Isuzu Panther sebagai angkutan kota. Alasannya adalah tenaga besar
dan mampu memuat banyak muatan.
Lain
hal dengan angkutan di daerah Tentena, Poso dan sekitarnya yang
mayoritas menggunakan Toyota Avanza. Mobil ini dipilih karena gesit dan
mampu bermanuver di jalanan yang meliuk-liuk menembus Pegunungan Lore.
Sedangkan
jika travel jarak jauh seperti Palu–Ampana maka mobil yang biasa
berwira-wiri adalah Mitsubishi L300 seperti mobil travel pada umumnya.
Karena mobil travel membutuhkan mobil yang mampu memuat banyak orang
atau barang dan irit bahan bakar namun tetap tangguh di jalanan.
Jangan
dibayangkan jalan Sulawesi Tengah itu mulus seperti di Jawa karena
nyatanya berbeda 180 derajat.Jalan di Sulawesi Tengah banyak yang rusak
dan seperti tidak diperbaiki, medannya pun bergunung-gunung sehingga
mobil pun dipaksa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Itulah mengapa
mungkin mobil-mobil yang dipilih tadi memang cocok untuk medan disana
dan sudah battle proven menembus jalanan Sulawesi Tengah.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !