Poyalisa, Secret Beach Ala Indonesia - read me
Headlines News :
Home » » Poyalisa, Secret Beach Ala Indonesia

Poyalisa, Secret Beach Ala Indonesia

Written By Bayu Samudra on Sabtu, 28 April 2012 | 13.09


“Welcome to paradise” begitulah sapaan dari seorang turis Italia setibanya kami di Pulau Poya atau biasa disebut Poyalisa.
Poyalisa merupakan salah satu pulau kecil yang terdapat di Kepulauan Togean sekitar 100 km utara Sulawesi Tengah. Kami melakukan perjalanan dari Kota Ampana dengan boat kecil selama 4 jam dengan biaya Rp 25.000/orang.
Berada di pulau tersebut benar-benar seperti di surga. Rasa takjub dan tidak percaya bahwa ada pulau seindah ini di Indonesia benar-benar membuat saya girang sendiri. Air laut yang masih sangat jernih dipenuhi ikan-ikan berwarna-warni, batu-batu coral melengkapi kealamian pulau ini.
Poyalisa resort hanya memiliki 8 buah cottage sederhana dan semua menghadap ke pantai. Keistimewaan pulau ini adalah 2 pantainya yang terpisah dan membentuk sebuah lagoon, juga tebing tinggi yang biasa dipakai untuk menikmati sunset.
Pak Ismail, sang pemilik pulau ini yang dulunya adalah seorang perawat yang sering bertamasya ke pulau Poya bersama rombongan dari rumah sakit ketika dia bekerja. Sebelum pulau ini menjadi miliknya, Pak Ismail hanya ingin menikmati air kelapa yang memang menghampar banyak di sana, karena merasa tidak enak dia pun meminta izin dengan sang pemilik pulau saat itu. Sadar akan keindahannya, akhirnya pak Ismail membeli pulau tersebut pada tahun 1995 dan mulai dia bangun di tahun 1997.
Karena keindahannya yang begitu alami. Seorang turis wanita yang sering datang ke pulau ini, menyarankan Pak Ismail untuk membangun resort agar lebih banyak lagi turis yang datang. Maka ketika resort itu siap, Pak Ismail memberi nama seperti nama turis itu. Ya, Lisa namanya dan jadilah resort yang indah dan mempesona itu dijuluki PoyaLisa Resort.
Saya rasa tidak berlebihan ketika kami disambut dengan "Welcome to paradise" karena memang keindahan dan keunikan poyalisa, seperti surga dunia di timur jauh Indonesia. Keramahan keluarga dan staff Pak Ismail pun membuat kami merasa homey berada di sini.
Walaupun hanya sempat menginap satu malam saja di sini, itu pun tidur di restauran karena tidak mendapat kamar, poyalisa meninggalkan kesan tersendiri bagi saya pribadi. Suatu janji di dalam hati ketika hendak meninggalkan Poyalisa "suatu hari saya harus kembali lagi kesini"
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. read me - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger